Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Jalan Cerita:
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak adalah film drama kriminal Indonesia yang disutradarai oleh Mouly Surya. Film ini mendapat banyak pujian internasional dan sering disebut sebagai salah satu film Indonesia terbaik yang pernah dibuat. Dengan latar belakang padang savana di Sumba, film ini menawarkan perpaduan yang unik antara drama, thriller, dan western.
Sinopsis:
Babak Pertama: Perampokan
Film ini dimulai dengan Marlina (Marsha Timothy), seorang janda yang tinggal sendirian di sebuah rumah terpencil di Sumba. Suatu hari, rumahnya didatangi oleh sekelompok perampok yang dipimpin oleh Markus (Egi Fedly). Mereka mengancam Marlina dan memberi tahu bahwa mereka akan mencuri ternaknya dan memperkosanya. Dalam ketakutan dan keputusasaan, Marlina berhasil meracuni para perampok dengan sup ayam yang dicampur racun.
Babak Kedua: Perjalanan
Setelah berhasil membunuh sebagian besar perampok, Marlina memenggal kepala Markus dan membawa kepalanya dalam perjalanan ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejahatan tersebut. Dalam perjalanan panjang yang penuh tantangan, Marlina bertemu dengan beberapa orang, termasuk Novi (Dea Panendra), seorang wanita hamil yang sedang dalam perjalanan untuk menemui suaminya.
Babak Ketiga: Pengakuan
Sesampainya di kantor polisi, Marlina melaporkan kejadian perampokan dan pembunuhan tersebut. Namun, dia dihadapkan dengan birokrasi yang lambat dan kurangnya empati dari aparat kepolisian. Di tengah proses ini, Marlina mulai merasakan dampak emosional dari tindakan kekerasan yang telah dilakukannya. Sementara itu, sisa anggota geng Markus yang masih hidup mencari cara untuk membalas dendam.
Babak Keempat: Kelahiran
Novi, yang kini menjadi teman Marlina, mengalami kontraksi dan membutuhkan bantuan untuk melahirkan. Marlina membantu Novi melahirkan di sebuah rumah sederhana, menciptakan momen yang kontras antara kehidupan dan kematian. Dalam babak ini, Marlina menghadapi konfrontasi terakhir dengan anggota geng yang tersisa. Dengan keberanian dan keteguhan hati, Marlina berhasil mengatasi ancaman tersebut dan melindungi Novi dan bayinya.
Film ini diakhiri dengan Marlina yang duduk sendirian di rumahnya, menatap ke kejauhan, menghadapi kenyataan dari tindakan yang telah dilakukannya dan dampaknya terhadap hidupnya.
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak adalah eksplorasi mendalam tentang kekuatan, ketahanan, dan pembalasan. Film ini juga menyentuh isu-isu sosial seperti kekerasan terhadap perempuan dan ketidakadilan di pedesaan Indonesia. Dengan visual yang memukau dan narasi yang kuat, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang luar biasa dan meninggalkan kesan mendalam pada penontonnya.
Komentar
Posting Komentar