Catemak Jagung Khas Jawa

 


Bahan-bahan:

  • 2 buah jagung manis, pipil bijinya
  • 200 gram ketan putih, rendam dalam air selama minimal 2 jam saja
  • 500 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya

Instruksi:

  1. Rebus jagung manis dalam air mendidih hingga empuk. Tiriskan.

  2. Tiriskan ketan dan kukus hingga matang. Sisihkan.

  3. Panaskan santan dalam panci. Masukkan daun pandan dan biarkan mendidih sambil diaduk sesekali.

  4. Setelah santan mendidih, masukkan jagung yang telah direbus dan ketan yang sudah matang ke dalam panci. Aduk rata.

  5. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga santan meresap dan mengental.

  6. Tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai dengan selera.

  7. Angkat dan sajikan catemak jagung hangat sebagai hidangan penutup atau camilan.

Selamat menikmati kelezatan catemak jagung khas Jawa ini!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Knight Flower"

Gambar
  "Knight Flower" Genre: Sejarah, Romantis, Aksi, Drama Jalan Cerita: Episode 1: "Bunga yang Tersembunyi" Pada era Dinasti Joseon, Han Soo-jin adalah putri seorang bangsawan yang terampil dalam seni bela diri, meskipun dia harus menyembunyikan keterampilannya karena norma-norma sosial yang ketat. Ketika keluarganya difitnah oleh musuh politik dan dihukum mati, Soo-jin melarikan diri dan bersumpah untuk membersihkan nama keluarganya. Dalam pelariannya, dia menemukan bunga mistis yang konon memberikan kekuatan luar biasa kepada pemiliknya. Episode 2: "Transformasi yang Tak Terduga" Soo-jin bersembunyi di desa terpencil dan menyamar sebagai seorang pria untuk menghindari deteksi. Dia bergabung dengan kelompok penjaga desa yang melindungi penduduk dari bandit. Di sini, dia bertemu dengan Kang Ji-hoon, pemimpin kelompok yang karismatik dan tangguh. Ji-hoon awalnya skeptis terhadap Soo-jin, tetapi segera menyadari bahwa dia memiliki keterampilan luar biasa da...
Baca selengkapnya

Miracle in Cell No. 7

Gambar
  Miracle in Cell No. 7 Jalan Cerita : "Miracle in Cell No. 7" adalah drama Korea yang juga merupakan adaptasi dari film Korea terkenal dengan judul yang sama. Drama ini mengikuti kisah seorang ayah yang salah dituduh atas pembunuhan dan hubungannya dengan putrinya yang memiliki kebutuhan khusus. Lee Yong-gu (diperankan oleh Park In-hwan) adalah seorang pria dengan kebutuhan khusus yang memiliki kecerdasan emosional yang luar biasa. Dia adalah seorang ayah tunggal yang sangat mencintai putrinya yang berusia tujuh tahun, Ye-seung (diperankan oleh Kim Ji-yeon). Suatu hari, Yong-gu secara tidak sengaja menjadi tersangka atas pembunuhan seorang anak kecil di sekitar lingkungan mereka. Meskipun dia tidak bersalah, kesalahpahaman dan tekanan dari pihak berwenang menyebabkan Yong-gu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Di penjara, Yong-gu bertemu dengan para narapidana di selnya yang awalnya tidak menyukainya karena keterbatasannya, tetapi segera mereka menjadi terkesan dengan keb...
Baca selengkapnya

"Spektrum Keajaiban: Fenomena Alam Menakjubkan di Seluruh Dunia"

Gambar
  Deskripsi: Bumi kita adalah panggung bagi fenomena alam yang menakjubkan, yang mencerminkan kekuatan, keindahan, dan keragaman planet ini. Dari cahaya aurora yang mempesona di langit malam hingga migrasi satwa liar yang mengagumkan, alam terus mengejutkan dan memikat kita dengan pertunjukannya yang luar biasa. Artikel ini menjelajahi beberapa fenomena alam paling menakjubkan dari seluruh dunia, yang mengundang rasa kagum dan menginspirasi apresiasi yang lebih dalam terhadap keajaiban planet kita. 1. Aurora Borealis dan Aurora Australis Dikenal juga sebagai Northern dan Southern Lights, fenomena ini menghasilkan tampilan cahaya yang spektakuler di langit malam, yang disebabkan oleh interaksi antara partikel bermuatan dari matahari dengan medan magnet Bumi, terutama terlihat di wilayah kutub. 2. Migrasi Monark Setiap tahun, jutaan kupu-kupu monark melakukan perjalanan ribuan kilometer dari Amerika Utara ke pusat Meksiko untuk bertahan hidup selama musim dingin. Fenomena migrasi ini...
Baca selengkapnya