Brem Bali: Minuman Fermentasi Tradisional Khas Bali
Brem Bali: Minuman Fermentasi Tradisional Khas Bali
Deskripsi Singkat Brem Bali adalah minuman tradisional hasil fermentasi yang berasal dari Bali, Indonesia. Terbuat dari fermentasi beras ketan dengan ragi, minuman ini memiliki rasa manis, sedikit asam, dan kandungan alkohol ringan. Brem Bali biasanya dikonsumsi dalam upacara adat atau sebagai minuman beralkohol ringan. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Brem Bali di rumah.
Bahan-bahan yang Diperlukan
- 1 kg beras ketan (beras ketan putih atau hitam)
- 5-10 gram ragi tape (ragi tape beras)
- 1/2 liter air matang (untuk memasak beras ketan)
- Daun pisang (untuk membungkus)
Cara Membuat Brem Bali
- Cuci dan Masak Beras Ketan: Cuci beras ketan hingga bersih dan rendam selama 1-2 jam. Kemudian tiriskan dan masak beras ketan dengan 1/2 liter air matang hingga matang dan menjadi ketan.
- Dinginkan dan Tambahkan Ragi: Setelah beras ketan matang, dinginkan hingga mencapai suhu ruangan. Setelah dingin, taburkan ragi tape secara merata di atas ketan nya. Aduk perlahan agar ragi menyatu dengan ketan.
- Bungkus dengan Daun Pisang: Bungkus campuran beras ketan dan ragi dengan daun pisang. Jika tidak memiliki daun pisang, Anda bisa menggunakan plastik atau kain bersih.
- Fermentasi: Biarkan bungkusan beras ketan dan ragi selama 2-3 hari di tempat yang hangat dan gelap untuk fermentasi. Selama proses ini, ragi akan mengubah gula dalam beras ketan menjadi alkohol.
- Saring dan Sajikan: Setelah proses fermentasi selesai, buka bungkusan dan saring cairan yang dihasilkan. Cairan ini adalah Brem Bali. Anda bisa menyajikannya dingin atau hangat, sesuai selera.
Brem Bali siap dinikmati. Minuman ini memiliki rasa manis dan sedikit asam dengan kandungan alkohol ringan. Cocok dinikmati saat acara adat atau sebagai minuman penyegar. Semoga resep ini bermanfaat, dan selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar